KITA BERHIKMAT BANGSA BERMARTABAT

Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Selamat Tahun Baru. 

Memasuki Tahun baru 2019, bersama dengan seluruh umat Keuskupan Agung Jakarta, kita memasuki Tahun Hikmat dengan tema besar Amalkan Pancasila: Kita Berhikmat, Bangsa Bermartabat. Kita sampai pada permenungan sila keempat Pancasila: “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan / perwakilan”. Kita bersama-sama diajak untuk menggali inspirasi, semangat dan gerakan bersama untuk menghayati iman kristiani dalam keterlibatan aktif ikut serta membangun masyarakat Indonesia yang semakin demokratis yang dipimpin oleh semangat gotong royong dan persaudaraan yang telah menyatukan kita semua sebagai bangsa menyongsong masa depan yang penuh optimisme dan pengharapan. 

 

Kita memasuki Tahun Baru 2019 dengan penuh pengharapan karena kita telah bersama-sama mengalami Sang Imanuel yang kita rayakan dalam peristiwa Natal. Ia hadir untuk semua orang yang membuka diri terhadap hikmat dan kebenaran dari Allah. Minggu ini kita merayakan Epifani atau sering disebut Pesta Tiga Raja. Orang bijak dari Timur ini membuka diri dengan membiarkan diri dituntut oleh Sang Bintang yang menguntun mereka menemukan dan berjumpa dengan Sang Bayi di palungan. Ketekunan dan keterbukaan untuk selalu mencari terang dari Allah membuat kita semua semakin bijak dalam kehidupan ini. Kita belajar dari pengalamanan hidup menemukan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam tradisi, pada pesta Epifani juga diberkati kapur untuk menandai rumah-rumah orang kristiani: 20+C+M+B+19 yang bermakna doa permohonan: Semoga Kristus Memberkati Rumah ini (Christus Mansionem Benedicat). Semoga rumah orang kristiani diberkati dan menjadi berkat bagi sesama di tengah masyarakat yang majemuk. 

 

Di akhir kisah Tiga Raja diberikan catatan oleh Matius: “Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negeri nya melalui jalan lain”. (Mat 2:12). Kita boleh mengambil inspirasi, bahwa mereka setelah mengalami perjumpaan dengan Tuhan mengalami pembaharuan hidup dan mengambil jalan baru, tentunya jalan hikmat. Semoga kita setelah mengalami sukacita perayaan Natal, kita meniti kembali jalan kehidupan kita masing-masing, tetapi dengan semangat baru, dengan cara yang baru, jalan berhikmat dan bermartabat. Ibu Teresa Kalkuta memberikan nasihat bijak: “Tidak semua dari kita punya kesempatan melakukan hal yang luar biasa. namun satu hal yang pasti bisa kita buat adalah melakukan hal-hal yang biasa, tetapi dengan kasih yang besar / luar biasa”. Itulah yang membuat kita semakin berhikmat dan menjadi berkat bagi sesama. 

 

Kita mohon rahmat melalui Bunda Maria, Bunda Segala Suku, Bunda yang Berhikmat, agar kita boleh semakin mengalami dibaharui dan dituntun oleh hikmat Allah sepanjang tahun 2019 ini.

 

Tuhan memberkati. 

This entry was posted in Seputar Gereja. Bookmark the permalink.