KESEMPURNAAN KASIH MEMBUAT PERBEDAAN

Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Tak terasa kita sudah mendekati awal masa Prapaskah, karena Rabu, 26 Februari 2020 yang akan datang adalah hari Rabu Abu, awal masa Prapaskah, masa pantang dan puasa. Kita semua dihantar oleh Bapak Uskup dalam surat Gembala Prapaskah dengan tema “Menjadi Komunitas Alternatif dengan Mewujudkan Keadilan Sosial”. Gerakan APP yang selama ini kita jalankan sesungguhnya adalah sebuah upaya nyata dan konkret yang dimaknai sebagai tanda keterlibatan nyata umat Katolik untuk mewujudkan salah satu nilai Ajaran Sosial Gereja yakni kesejahteraan bersama (bonum communae).

Pesan bacaan minggu ini memuncak pada bacaan Injil yang merupakan bagian dari Kotbah Di Bukit. Pesan yang sangat menantang. Yesus mengajak kita berani mengatasi adat kebiasaan, ketentua hukum dan tradisi, kodrat dan kecenderungan manusiawi kita, menerobos menuju kesempurnaan kasih yang mewujud dalam ajaran yang paling sulit yaitu mengampuni, murah hati dan memutus mata rantai balas dendam dan kekerasan. Inilah salah satu ajaran yang paling sulit dan menantang dalam iman kristiani. Memang tidak mudah, tapi bukan tidak mungkin. Karena kita diberikan rahmat Tuhan untuk mengikuti teladan Yesus. Melalui pembaptisan kita telah menerima rahmat hidup

ilahi Allah yang menjadikan kita anak-anak Allah. “Kasihilah musuh-musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.’ Karena dengan demikian kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di surga. Karena itu haruslah kamu sempurna, sebagaimana Bapamu yang di surga sempurna adanya.” Inilah jalan kesempurnaan kasih.

Semoga masa Prapaskah tahun ini membuat kita dimampukan untuk bertumbuh dalam kesempurnaan kasih seperti kasih diajarkan Yesus. Kita mohon rahmat melalui Bunda Maria, Bunda Segala Suku, Bunda yang Berhikmat, agar kita boleh menerima rahmat pembaharuan hidup dalam masa Prapaskah sehingga semakin menjadi berkat bagi sesama. Selamat menyongsong masa Prapaskah.

Tuhan memberkati.

Warta Mingguan Katedral – Edisi No. 155/II/2020 (23 Februari 2020)

This entry was posted in Seputar Gereja. Bookmark the permalink.