III. Misteri Hidup Yesus Kristus

Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

1. Kelahiran

  • Dasar: Mat 1:21-23 atau Luk 2:1-7 (Infancy Narratives)
  • Peristiwa tersebut dipahami dalam 2 langkah:
    • Warta Gembira: Penenuhan Janji Keselamatan yang ada sejak awal -> lih. Janji Allah pada Abraham, Nubuat Yesaya akan keselamatan (pulihnya relasi) -> Allah yang setia memenuhi JanjiNya utk memulihkan relasi yang rusak akibat dosa -> Ia sendiri hadir dan mengambil bentuk manusia untuk mengangkat martabat manusia yang adalah ‘citra Allah’ dan menunjukkan kunci untuk hidup yang sejati. Hal ini diwartakan Kembali oleh Gabriel.
    • Kelahiran Yesus sendiri: sebagai sebuah peristiwa kenosis (pengosongan diri) -> dalam kesederhanaan, hadir dalam penyingkiran keluarga Yusuf ke Mesir, pembunuhan anak-anak di Bethlehem -> Allah yang setia adalah Allah yang hadir, beserta kita dalam segala kondisi.

2. Hidup dan Karya Yesus

  • Sebelum memulai karyaNya, ia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis.
    • Mrk 1: 9-11; Mat 3: 13-17; Luk 3: 21-22; Yoh 1: 32-34 -> menunjukkan alur 1). Yesus dibaptis, 2). Langit terbuka dan terkoyak, 3). Roh Kudus turun, 4). Ada suara dari langit yang berseru.
    • Makna pembaptisan Yesus bagi karyaNya: tanda keikutsertaannya pada keselamatan Allah dan bentuk solidaritasnya bagi manusia.
  • Karya Yesus sebagai pemakluman (promulgasi) kerajaan Allah
    • Wahyu adalah God’s self communication to humanity -> maka Ia menjadi manusia agar dipahami -> So, misi Yesus di dunia (lih. LG 3): mempermaklumkan kerajaan Allah (bukan tentang wilayah geografis tertentu/tempat, tetapi situasi di mana cinta kasih meraja)
    • Yesus mempermaklumkan kerajaan Allah itu dengan kata dan Tindakan sehingga orang yang melihatnya, dapat melihat karya BapaNya (lih. Yoh 14:9):
      1. Kata: lewat perumpamaan-perumpamaan dalam pengajaran, pengajaran langsung (di bukit, di sinagoga, di jalan), dll. Dengan pengajaran dan perumpamaan, Yesus mengajak orang terus berpikir menemukan makna dlm hidup dan tidak hanya berhenti pada satu hal.
      2. Tindakan: melakukan mukjizat, penyembuhan, mengunjungi yang sakit, tersingkir, membebaskan orang dari roh jahat, memberikan pengampunan para pelacur dan berdosa, dll. Dengan tindakanNya ini, Yesus ingin memperlihatkan apa yang disebut sebagai cinta kasih yang meraja.
    • Keduabelas rasul diutus dalam rencana keselamatan yang ditawarkan Allah.
      1. lih. Mat 4:19-21; 9:9; 10:1; Mrk 1:17.20; 2:14; 3:13-14; Luk 5:10.27; 6:13). Panggilan adalah anugerah Cuma-cuma dan diharapkan dapat disyukuri -> Menjawab panggilan berarti bersedia mengikuti. Mengikuti berarti berani menjadi “manusia baru” sesuai yang diteladankan Yesus.
      2. Setelah mengalami “formasi” yang cukup, para murid diutus untuk mewartakan kabar sukacita yang sudah mereka terima à di sinilah, para murid mengambil bagian dalam rencana keselamatan yang ditawarkan oleh Allah -> maka para murid diminta untuk membawakan beserta dirinya kabar sukacita, dengan ditemani oleh Roh Kudus sebagai penolong.

Sengsara, Wafat

  • Baca di Injil Matius 26:36-27:56, Markus 14:32-15:41, Lukas 22:39-23:49, dan Yohanes 18:1-19:30
  • Makna Sengsara dan Wafat Yesus Kristus:
    • Konsekuensi dari pewartaanNya akan Kerajaan Allah: kesetiaan dan ketaatan Yesus pada perutusan
    • Tanda Solidaritasnya pada Manusia yang lemah dan ditolak -> Salib yang waktu itu dianggap simbol terendah  diambil sebagai tindakan nyata “kenosis” (pengosongan diri) mengangkat harkat manusia
    • Pilihan Bebasnya demi Keselamatan Manusia -> memulihkan relasi dengan Allah

Kebangkitan dan Kenaikannya ke Surga

  • Baca: Mat 28: 1-20; Kis 1:1-11
  • Kebangkitan dan Kenaikannya ke Surga bermakna:
    • Kepenuhan dari penebusanNya: Janji Allah utk Keselamatan – Misi Yesus di Dunia – Penebusan
    • Terbukanya Jalan Keselamatan -> Ia membuka kunci kerajaan surga bagi manusia.
    • Harapan Keselamatan bagi Manusia: kehidupan abadi dan kebangkitan badan (Yesus sendiri mengalaminya dan Ia mengajak kita untuk ikut merasakannya)
This entry was posted in KATEKESE and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.