BERGEGAS BERTINDAK TANPA MENUNDA

Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

 

Kita telah memasuki minggu Adven IV. Kita sudah berada di penghujung masa persiapan dan menjelang perayaan Natal. Kita minggu ini diajak menyiapkan hati kita belajar dari St. Yusuf Bapa Pelindung dan Penjaga Keluarga Nazareth dan keluarga-keluarga Kristiani.

 

Kisah Injil minggu ini menjadi pembelajaran bagaimana menyambut Natal sejati ala St. Yusuf. Kita menyaksikan bagaimana St. Yusuf menerima tugas dari Allah. Tugas yang tidak mudah dan membuatnya menjadi ragu-ragu dan galau. Ia digambarkan sebagai seorang yang tulus hati dan tidak mau mempermalukan dan mencelakakan Maria tunangannya. Ia seorang yang memiliki naluri melindungi dan menjaga orang-orang terdekatnya. “Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama istrinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, Malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi.” Yusuf seorang yang peka membaca tanda dan isyarat dari Tuhan. Ketika ia mendapatkan peneguhan dan penegasan dari Tuhan tentang peristiwa yang dialaminya, ia bergegas tanpa menunda segera bertindak dan mengeksekusinya. “Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan Malaikat Tuhan itu kepadanya.” Ia telah mengalami Natal karena menerima Sang Imanuel, Allah yang meyertai hidupnya. Ia menerima kehadiran Yang Ilahi dan mem buka hati Ia berkarya dalam hidupnya.

 

Bapa Suci Fransiskus sebagai seorang yang memiliki devosi yang kuat kepada St. Yusuf mengajak umat kristiani menjadi seorang penjaga seperti St. Yusuf. “Penjaga berarti merawat satu sama lain dalam keluarga kita: suami dan istri pertama-tama melindungi satu sama lain. Kemudian, sebagai orang tua, mereka merawat anak-anak mereka. Anak-anak sendiri, pada waktunya, melindungi orang tua mereka. Penjaga berarti membangun persahabatan yang tulus di mana kita melindungi satu sama lain dalam kepercayaan, rasa hormat, dan kebaikan. Pada akhirnya, semuanya telah dipercayakan kepada perlindungan kita, dan kita semua bertanggung jawab untuk itu. Jadilah pelindung dan penjaga karunia Allah! St. Yosef, doakanlah kami.” 

 

Semoga St. Yusuf Sang Penjaga dan St. Maria Bunda Segala Suku, Bunda Umat Berhikmat, mendampingi dalam masa persiapan menjelang Natal ini supaya kita sungguh dengan sukacita menyambut kelahiran Sang Imanuel. Selamat menyambut Natal.

 

Tuhan memberkati. 

This entry was posted in Seputar Gereja. Bookmark the permalink.