Raja Yang Berbelas kasih

Minggu ini kita menutup Tahun Liturgi C bersama Lukas berpuncak pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam. 

Sepanjang tahun C kita diajak berziarah oleh Lukas untuk dapat semakin mengenali, mencintai dan mengikuti Yesus. Secara istimewa kita diundang untuk belajar bertumbuh dalam bela rasa sebagaimana Lukas menampilkan Yesus sebagai sosok atau wajah Allah yang Berbelas kasih. 

Secara khusus kita juga berada dalam gerak bersama seluruh umat Allah KAJ yang menjadikan tahun 2019 ini sebagai Tahut Hikmat. Kita boleh bertanya pada diri kita masing-masing apakah kita telah bertumbuh dalam hikmat Allah. Apakah dalam segala keputusan dan tindakan yang aku ambil dilandasi hikmat atau sekedar nikmat. Salah satu tanda kita semakin berhikmat sebagai orang Kristiani adalah bertumbuh dalam kepeduliaan atau bela rasa terhadap sesama dan alam ciptaan. 

Semoga wajah belas kasih Allah semakin memancar dan boleh dialami sesama karena keterlibatan kita dalam aneka bentuk solidaritas yang kita upayakan bersama. 

Tidak lupa masih dalam bulan Arwah, kitapun memohon kepada Yesus Kristus Sang Raja: Yesus ingatlah mereka yang kami kasihi yang telah meninggal. Kiranya Tuhan Yesus menyambut mereka semua dan berkata, “Hari ini juga…. engkau bersama-Ku di Firdaus” 

Semoga Maria Bunda Segala Suku, Bunda Umat Berhikmat, mendampingi dalam setiap usaha kita untuk bertumbuh dalam belarasa kepada sesama dan alam ciptaan.

Tuhan memberkati.