KITA BHINNEKA – KITA INDONESIA

Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Selamat Tahun Baru 2018. Mengawali tahun baru 2018, bersama seluruh umat Allah di KAJ, kita memasuki Tahun Persatuan: Kita Bhinneka – Kita Indonesia. Kita telah diteguhkan bersama melalui perayaan Natal yang telah berlalu. Kiranya pengalaman perjumpaan mendalam dengan Tuhan Sang Imanuel itu menjadi sumber kekuatan dalam mengarungi dinamika peziarahan hidup kita. Itulah yang ditegaskan Paus dalam Twitter: “Hati seorang Kristiani selalu dipenuhi sukacita. Sukacita yang diterima sebagai anugerah dan selalu dibagikan kepada siapapun”
 
Memasuki Tahun Baru, kita tidak pernah tahu akan apa yang terjadi ke depan, namun kita selalu percaya bahwa Tuhan senantiasa menyertai langkah hidup kita. Nasehat orang bijak ini bisa menjadi pegangan bagi kita semua: “Serahkanlah masa lalu pada kerahiman Allah yang tiada batas. Serahkanlah masa depan kepada Penyelenggaraaan Ilahi Allah yang penuh kebaikan. Persembahkanlah hari ini sepenuhnya kepada Kasih Allah dalam kesetiaan terhadap rahmat-Nya.”
 
Ibu Teresa dari Kalkuta memiliki nasehat bijak untuk kita renungkan: “We fear the future because we are wasting today. Yesterday is gone. Tomorrow has not yet come. We have only today. Let us begin. (Kita takut akan hari esok karena kita mensia-siakan hari ini. Hari esok telah berlalu. Hari esok belum tiba. Kita hanya memiliki hari ini. Mari kita mulai)”.
 
Kita memulai mensyukuri hari ini dan menggunakan dengan melaksanakan hal-hal yang biasa, rutin dan sederhana. Kita jangan terobsesi untuk selalu melakukan hal-hal yang luar biasa. “Not all of us can do great things. But we can do small things with great love (Tidak semua dari kita dapat melakukan hal-hal yang luar biasa. Tetapi, kita bisa melalukan hal-hal kecil dan sederhana dengan kasih yang besar)”. Itulah yang memberi bobot dan makna hidup kita. Seberapa besar kasih yang kita berikan dalam setiap tindakan kita sekecil apapun bentuknya.
 
Biasanya orang membuat resolusi / niat-niat baik di awal tahun baru. Ada baiknya menyimak beberapa hal yang mungkin baik untuk anda jadikan niat khusus Anda di tahun 2018, berdasarkan inspirasi dari ungkapan Bapa Suci:

1. Berhenti Gosip
2. Tidak membuang makanan
3. Menyediakan waktu berjumpa dengan orang tercinta dan terdekat
4. Belanja dengan lebih bijak, sederhana dan tidak boros.
5. Berjumpa dengan orang miskin dan berkekurangan
6. Berhenti menghakimi orang lain
7. Bersahabat meski beda pendapat
8. Belajar membuat dan menepati komitment / janji
9. Biasakan berdoa dan mohon rahmat Tuhan
10. Bersuka cita senantiasa.
 
Semoga kita semakin mengalami penyertaan dan berkat Tuhan sepanjang tahun 2018, sehingga kta menghasilkan buah pembaharuan perilaku hidup semakin menghargai perbedaan dan keanekaraagaman serta hidup rukun bersaudara dengan sesama.
 
Kita Bhinneka – Kita Indonesia.
 
Selamat memasuki
Tahun Persatuan. Tuhan memberkati.

This entry was posted in Seputar Gereja. Bookmark the permalink.